Syi’ah

ismail  

Syekh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah di dalam Lamhah ‘anil Firaq Adh-Dhallah berkata,

الۡفِرۡقَةُ الثَّالِثَةُ: الشِّيعَةُ

“الشِّيعَةُ”: هُمُ الَّذِينَ يَتَشَيَّعُونَ لِأَهۡلِ الۡبَيۡتِ.

وَ “التَّشَيُّعُ” فِي الۡأَصۡلِ: الۡاتِّبَاعُ وَالۡمُنَاصَرَةُ:

﴿وَإِنَّ مِن شِيعَتِهِ لَإِبۡرَاهِيمَ﴾. [سورة الصافات]

يَعۡنِي: أَتۡبَاعَهُ إِبۡرَاهِيمَ، وَمِنۡ أَنۡصَارِ مِلَّتِهِ؛ لِأَنَّ اللهَ -سُبۡحَانَهُ- لَمَّا ذَكَرَ قِصَّةَ نُوحٍ قَالَ: ﴿وَإِنَّ مِن شِيعَتِهِ لَإِبۡرَاهِيمَ﴾.

فَأَصۡلُ “التَّشَيُّع”: الۡاِتِّبَاعُ وَالۡمُنَاصَرَةُ، ثُمَّ صَارَ يُطۡلَقُ عَلَى هَٰذِهِ الۡفِرۡقَةِ، الَّتِي تَزۡعُمُ أَنَّهَا مُتَّبِعَةٌ لِأَهۡلِ الۡبَيۡتِ -وَهُمۡ: عَلِيُّ بۡنُ أَبِي طَالِبٍ -رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ- وَذُرِّيَّتُهُ-.

Syi’ah adalah orang-orang yang mengaku-aku membela ahli bait. At-Tasyayyu’ asalnya adalah mengikuti dan membela.

“Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh).” (QS. Ash-Shaffat: 83). Yakni yang mengikutinya adalah Ibrahim dan yang termasuk penolong-penolong agamanya, karena Allah subhanahu ketika menyebutkan kisah Nuh, Dia berfirman yang artinya, “Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh).”

Jadi asal at-tasyayyu’ adalah mengikuti dan membela, kemudian istilah ini dimutlakkan kepada firkah ini yang menyatakan bahwa dia mengikuti ahli bait, yaitu ‘Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu dan keturunannya.

وَيَزۡعُمُونَ أَنَّ عَلِيًّا هُوَ الۡوَصِيُّ بَعۡدَ الرَّسُولِ ﷺ عَلَى الۡخِلَافَةِ، وَأَنَّ أَبَا بَكۡرٍ، وَعُمَرَ، وَعُثۡمَانَ، وَالصَّحَابَةَ؛ ظَلَمُوا عَلِيَّا، وَاغۡتَصَبُوا الۡخِلَافَةَ مِنۡهُ. هَٰكَذَا يَقُولُونَ.

وَقَدۡ كَذَبُوا فِي ذٰلِكَ، لِأَنَّ الصَّحَابَةَ أَجۡمَعُوا عَلَى بَيۡعَةِ أَبِي بَكۡرٍ وَمِنۡهُمۡ عَلِيٌّ -رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ-، حَيۡثُ بَايَعَ لِأَبِي بَكۡرٍ، وَبَايَعَ لِعُمَرَ، وَبَايَعَ لِعُثۡمَانَ.

فَمَعۡنَى هَٰذَا: أَنَّهُمۡ خَوَّنُوا عَلِيًّا -رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ-.

Mereka menyatakan bahwa ‘Ali adalah orang yang diberi wasiat kekhalifahan setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bahwa Abu Bakr, ‘Umar, ‘Utsman, dan para sahabat telah menzalimi ‘Ali dan merampas kekhalifahan dari beliau. Seperti inilah yang mereka katakan.

Mereka telah berdusta dalam hal itu karena para sahabat telah bersepakat membaiat Abu Bakr dan termasuk di antara mereka adalah ‘Ali radhiyallahu ‘anhu. Beliau membaiat Abu Bakr, membaiat ‘Umar, dan membaiat ‘Utsman. Jadi makna hal ini adalah mereka menuduh ‘Ali radhiyallahu ‘anhu berkhianat.

وَقَدۡ كَفَّرُوا الصَّحَابَةَ إِلَّا عَدَدًا قَلِيلًا مِنۡهُمۡ، وَصَارُوا يَلۡعَنُونَ أَبَا بَكۡرٍ وَعُمَرَ، وَيُلَقِّبُونَهُمَا “بِصَنَمَيۡ قُرَيۡشٍ”.

Mereka telah mengafirkan para sahabat kecuali sedikit dari mereka. Mereka melaknat Abu Bakr dan ‘Umar dan menjuluki keduanya dengan sebutan “dua berhala Quraisy”.

وَمِنۡ مَذۡهَبِهِمۡ: أَنَّهُمۡ يَغۡلُونَ فِي الۡأَئِمَّةِ مِنۡ أَهۡلِ الۡبَيۡتِ، وَيُعۡطُونَهُمۡ حَقَّ التَّشۡرِيعِ وَنَسۡخَ الۡأَحۡكَامِ.

وَيَزۡعُمُونَ أَنَّ الۡقُرۡآنَ قَدۡ حُرِّفَ وَنُقِّصَ، حَتَّى آلَ بِهِمُ الۡأَمۡرُ إِلَى أَنِ اتَّخَذُوا الۡأَئِمَّةَ أَرۡبَابًا مِنۡ دُونِ اللهِ، وَبَنَوۡا عَلَى قُبُورِهِمُ الۡأَضۡرِحَةَ، وَشَيَّدُوا عَلَيۡهَا الۡقِبَابَ، وَصَارُوا يَطُوفُونَ بِهَا، وَيَذۡبَحُونَ لَهَا وَيَنۡذُرُونَ.

Termasuk mazhab mereka adalah mereka bersikap melampaui batas terhadap para imam ahli bait, memberi hak mensyariatkan kepada mereka, dan menasakh hukum-hukum syariat. Mereka menyatakan bahwa Alquran telah diubah dan dikurangi. Urusan mereka menjadi-jadi sampai mereka menjadikan para imam sebagai tuhan selain Allah. Mereka membangun bangunan di atas kuburan-kuburan para imam itu, mereka mendirikan kubah-kubah di atasnya, mereka tawaf di situ, mereka menyembelih dan bernazar untuk mereka.

وَتَفَرَّقَتۡ “الشِّيعَةُ” إِلَى فِرَقٍ كَثِيرَةٍ، بَعۡضُهَا أَخَفُّ مِنۡ بَعۡضٍ، وَبَعۡضُهَا أَشَدُّ مِنۡ بَعۡضٍ، مِنۡهُمۡ: “الزَّيۡدِيَّةُ”، وَمِنۡهُمۡ: “الرَّافِضَةُ الۡإِثۡنَا عَشَرِيَّة”، وَمِنۡهُمۡ: “الۡإِسۡمَاعِيلِيَّةُ” وَ “الۡفَاطِمِيَّةُ”، وَمِنۡهُمۡ: “الۡقَرَامِطَةُ”، وَمِنۡهُمۡ..، وَمِنۡهُمۡ..، عَدَدٌ كَبِيرٌ، وَفِرَقٌ كَثِيرَةٌ.

Syi’ah berpecah belah menjadi banyak sekte. Sebagiannya lebih ringan penyimpangannya daripada sebagian yang lain. Sebagian lagi lebih parah daripada yang lainnya. Di antara mereka adalah Az-Zaidiyyah, Ar-Rafidhah Al-Itsna Asyariyyah, Al-Isma’iliyyah, Al-Fathimiyyah, Al-Qaramithah, dan lain-lain. Ada banyak jumlahnya dan banyak sekte.

وَهَٰكَذَا.. كُلُّ مَنۡ تَرَكَ الۡحَقَّ فَإِنَّهُمۡ لَا يَزَالُونَ فِي اخۡتِلَافٍ وَتَفَرُّقٍ، قَالَ –تَعَالَى-:

﴿فَإِنۡ آمَنُواۡ بِمِثۡلِ مَا آمَنتُم بِهِ فَقَدِ اهۡتَدَواۡ وَّإِن تَوَلَّوۡاۡ فَإِنَّمَا هُمۡ فِي شِقَاقٍ فَسَيَكۡفِيكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيعُ الۡعَلِيمُ﴾. [سورة البقرة]

Demikianlah, setiap siapa saja yang meninggalkan kebenaran maka mereka akan senantiasa dalam perselisihan dan perpecahan. Allah taala berfirman yang artinya, “Maka jika mereka beriman kepada apa yang kalian telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam perselisihan. Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 137).

فَمَنۡ تَرَكَ الۡحَقَّ يُبۡتَلَى بِالۡبَاطِلِ، وَالزَّيۡغِ، وَالتَّفَرُّقِ، وَلَا يَنۡتَهِي إِلَى نَتِيجَةٍ، بَلۡ إِلَى الۡخَسَارَةِ -وَالۡعِيَاذُ بِاللهِ-.

وَتَفَرَّقَتِ “الشِّيعَةُ” إِلَى فِرَقٍ كَثِيرَةٍ، وَنِحَلٍ كَثِيرَةٍ.

وَتَفَرَّقَتِ “الۡقَدَرِيَّةُ”.

وَتَفَرَّقَتِ “الۡخَوَارِجُ” إِلَى فِرَقٍ كَثِيرَةٍ: “الۡأَزَارِقَةُ”، وَ “الۡحَرُورِيَّةُ”، وَ “النَّجۡدَاتُ”، وَ “الصُّفۡرِيَّةُ”، وَ “الۡإِبَاضِيَّةُ”، وَمِنۡهُمۡ الۡغُلَاةُ، وَمِنۡهُمۡ مَنۡ هُوَ دُونَ ذٰلِكَ.

Jadi siapa saja yang meninggalkan kebenaran akan diuji dengan kebatilan, penyimpangan, dan perpecahan. Dia juga tidak akan berujung kepada keberhasilan, bahkan akan berujung kepada kerugian. Kita berlindung kepada Allah dari hal itu.

Syi’ah telah berpecah belah menjadi banyak sekte dan golongan. Qadariyyah juga terpecah belah. Khawarij terpecah menjadi banyak sekte: Al-Azariqah, Al-Haruriyyah, An-Najdat, Ash-Shufriyyah, Al-Ibadhiyyah. Di antara mereka ada yang ekstrem dan ada yang tingkatannya di bawah itu.

Be the first to leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *