حكم الأضحية الحبلى
🎙 Syekh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah bin Baz (wafat 1420 H) rahimahullah
السؤال: سماحة الشيخ! نبدأ أولاً برسالة المستمع (أ. ح. م. د) زهراني من القنفذة، ملخص رسالته هذه يقول: هل تجزئ الأضحية التي في بطنها حمل، علماً: أن الذي ذبحها لا يعلم، وقد خطب إمام صلاة العيد وذكر بأنها لا تجزئ؟
Pertanyaan:
Apakah hewan bunting sah untuk kurban? Perlu diketahui, orang yang berkurban tidak mengetahuinya dan imam salat Iduladha berkhotbah dan menyebutkan bahwa hal tersebut tidak sah.
الجواب: بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله، وصلى الله وسلم على رسول الله، وعلى آله وأصحابه ومن اهتدى بهداه، أما بعد:
الذبيحة التي فيها ولد تجزي بلا شك، والخطيب الذي قال: إنها لا تجزي. مخطئ وغلطان، البقرة والناقة والشاة من الغنم من الضأن والمعز إذا كان في بطنها ولد تجزي بلا شك، والذي قد خطب بأنها لا تجزي قد غلط وقال قولاً لا حجة له فيه، ولا أعلم به قائلاً من أهل العلم، بل ذلك خطأ محض. نعم.
Jawaban:
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah. Semoga selawat dan salam Allah curahkan kepada Rasulullah, keluarga, para sahabat, dan siapa saja yang mengikuti petunjuknya. Amabakdu,
Hewan sembelihan/kurban yang sedang mengandung anak adalah sah tanpa ada keraguan. Khatib yang mengatakan bahwa hewan yang demikian tidak sah adalah orang yang keliru dan salah.
Sapi betina, unta betina, domba atau kambing betina apabila ada anak di dalam perutnya adalah sah untuk kurban tanpa ada keraguan. Orang yang berkhotbah bahwa hewan yang demikian tidak sah telah keliru dan mengatakan suatu pendapat yang tidak memiliki hujah. Aku tidak mengetahui ada ulama yang berpendapat demikian, bahkan pendapat itu merupakan kekeliruan murni.
Be the first to leave a comment