Hukum Akikah untuk Anak yang Sudah Besar Karena Tidak Mampu Ketika Anak Masih Kecil

ismail  

حكم العقيقة عن الكبير لعدم الاستطاعة في الصغر

🎙️ Syekh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah bin Baz (wafat 1420 H) rahimahullah

السؤال:

Pertanyaan:

يقول هذا السائل من الأردن -يا سماحة الشيخ-: أنا رجل لم أعق عن أولادي لعدم الإمكانية، والآن والحمد لله تيسر ذلك من مال وغيره؛ فهل يجب علي أن أعق على أولادي جميعًا؟ وإن فعلت ذلك هل تعد عقيقة؟

Penanya dari Yordania ini berkata: Wahai Syekh yang mulia, saya seorang laki-laki yang belum mengakikahkan anak-anak saya karena keterbatasan biaya. Sekarang, Alhamdulillah, saya memiliki kemampuan finansial untuk melakukannya. Apakah saya wajib mengakikahkan semua anak saya? Jika saya melakukannya, apakah itu terhitung akikah?

الجواب:

Jawaban:

السنة العق عنهم ولو كبروا، إذا كنت وقت الصغر لم يكن عندك قدرة، فالسنة أن تعق عنهم ولو بعد كبرهم؛ لأنها سنة ثابتة مستقرة، فإذا عققت عنهم بعد كبرهم لما يسر الله عليك فهذا هو السنة، عن الذكر شاتان، وعن الأنثى واحدة، هذا هو السنة، تذبح وتأكل منها وتطعم وتتصدق، أو تجمع عليها أقاربك أو جيرانك؛ كل ذلك حسن إذا يسر الله أمرك، تعق عنهم ولو بعد كبرهم، نعم.

Sunahnya adalah berakikah untuk mereka, bahkan setelah mereka dewasa. Jika Anda tidak mampu melakukannya saat mereka masih kecil, maka sunahnya adalah berakikah untuk mereka, bahkan setelah mereka dewasa, karena itu adalah sunah yang tetap. Jika Anda memgakikahkan mereka setelah mereka dewasa, ketika Allah memudahkan Anda, maka ini adalah sunah. Untuk anak laki-laki, dua ekor domba, dan untuk anak perempuan, satu ekor domba. Ini adalah sunah. Sembelihlah lalu makanlah, berilah makan kepada orang lain, bersedekahlah darinya, atau kumpulkan kerabat atau tetangga Anda untuk memakannya. Semua itu baik jika Allah memudahkan Anda, maka Anda mengakikahkan mereka bahkan setelah mereka dewasa.

المقدم: جزاكم الله خيرًا.

Pembawa acara: Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan.

الشيخ: وليست واجبة، ولكنها سنة، نعم.

Syekh: Akikah ini bukan kewajiban, namun hanya sunah.

Sumber: https://binbaz.org.sa/fatwas/14166/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%82%D9%8A%D9%82%D8%A9-%D8%B9%D9%86-%D8%A7%D9%84%D9%83%D8%A8%D9%8A%D8%B1-%D9%84%D8%B9%D8%AF%D9%85-%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%B3%D8%AA%D8%B7%D8%A7%D8%B9%D8%A9-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%B5%D8%BA%D8%B1

Be the first to leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *