Apakah Hak Ibu Tiri Sama dengan Hak Ibu Kandung?

ismail  

هل لزوجة الأب مثل حقّ الأم؟

✍️ Syekh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah bin Baz (wafat 1420 H) rahimahullah

زوجة الأب ليس لها حقّ الأم، زوجة الأب لها الصلة من باب الإكرام، يعني: تقديرًا للأب، من باب مُراعاة خاطر الأب؛ لأنَّها من باب إكرام صديق الأب، لما قال رجلٌ: يا رسول الله، هل بقي من برِّ أبويَّ شيءٌ أبرّهما؟ قال: نعم، إنفاذ عهدهما من بعدهما، وإكرام صديقهما، وصلة الرحم التي لا تُوصَل إلا بهم، فإكرام صديقهما من برِّهما، والزوجة من أصدقاء الأب، وزوجة الجد، وزوجة الابن، وزوج الأم كذلك إكرامه من برِّ الأم.

Ibu tiri tidak memiliki hak yang sama dengan ibu kandung. Ibu tiri berhak dijalin hubungan silaturrahmi dengannya karena penghormatan, yakni karena penghargaan kepada sang ayah, karena menjaga perasaan sang ayah, karena itu termasuk bentuk penghormatan kepada sahabat ayah.

Ketika seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, masihkah ada yang dapat kulakukan untuk berbakti kepada kedua orang tuaku?”

Beliau menjawab, “Ya, dengan menunaikan janji mereka setelah mereka meninggal, menghormati sahabat mereka, dan memelihara hubungan kekerabatan yang hanya dapat dipertahankan melalui mereka.”1 (HR Ibnu Majah nomor 3664 dan Abu Dawud nomor 5142)

Jadi menghormati sahabat mereka adalah termasuk dari bentuk bakti kepada mereka. Seorang istri adalah sahabat ayah, sebagaimana istri kakek, istri anak laki-laki. Begitu pula suami ibu, menghormatinya adalah bentuk bakti kepada ibu.

شرح رياض الصالحين (115 من حديث: إن الله تعالى خلق الخلق حتى إذا فرغ منهم قامت الرحم …)

Syarah Riyadh Ash-Shalihin (115 dari hadis: Sesungguhnya Allah taala menciptakan makhluk sampai ketika selesai menciptakan, rahim berdiri…)

Sumber: https://binbaz.org.sa/pearls/490/%D9%87%D9%84-%D9%84%D8%B2%D9%88%D8%AC%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%A8-%D9%85%D8%AB%D9%84-%D8%AD%D9%82-%D8%A7%D9%84%D8%A7%D9%85

Be the first to leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *