Syekh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah di dalam kitab Lamhah ‘anil Firaq Adh-Dhallah ditanya sebagai berikut,
السُّؤَالُ الثَّانِي: افۡتِرَاقُ الۡأُمَّةِ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبۡعِينَ فِرۡقَةً
Soal kedua: Perpecahan umat menjadi tujuh puluh tiga firkah
فَضِيلَةَ الشَّيۡخِ: يَقُولُ الرَّسُولُ ﷺ: (سَتَفۡتَرِقُ أُمَّتِي عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبۡعِينَ فِرۡقَةً).
فَهَلۡ الۡعَدَدُ مَحۡصُورٌ أَوۡ لَا؟
Syekh yang mulia, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga firkah.”[1] Apakah hitungan ini dibatasi atau tidak?
الۡجَوَابُ:
لَيۡسَ هَٰذَا مِنۡ بَابِ الۡحَصۡرِ؛ لِأَنَّ الۡفِرَقَ كَثِيرَةٌ جِدًّا، إِذَا طَالَعۡتُمۡ فِي كُتُبِ الۡفِرَقِ وَجَدۡتُمۡ أَنَّهُمۡ فِرَقٌ كَثِيرَةٌ، لَكِنۡ – وَاللهُ أَعۡلَمُ – إِنَّ هَٰذِهِ الثَّلَاثَ وَالسَّبۡعِينَ هِيَ أُصُولُ الۡفِرَقِ، ثُمَّ تَشَعَّبَتۡ مِنۡهَا فِرَقٌ كَثِيرَةٌ.
وَمَا الۡجَمَاعَاتُ الۡمُعَاصِرَةُ الۡآنَ، الۡمُخَالِفَةُ لِجَمَاعَةِ أَهۡلِ السُّنَّةِ؛ إِلَّا امۡتِدَادٌ لِهَٰذِهِ الۡفِرَقِ، وَفُرُوعٌ عَنۡهَا.
Jawab:
Ini bukan batasan karena firkah-firkah itu ada banyak sekali. Apabila kalian menelaah kitab-kitab yang membahas firkah-firkah, maka kalian akan mendapatinya ada banyak. Namun—wallahualam—bahwa ketujuh puluh tiga inilah pokok firkah-firkah tersebut. Kemudian bercabang darinya banyak firkah lagi. Tidaklah jemaah-jemaah gaya baru sekarang, yang menyelisihi jemaah ahli sunah kecuali merupakan pengembangan dari firkah dan cabang darinya.
[1] Sudah berlalu penyebutan jalur-jalur periwayatannya.
Be the first to leave a comment