Allah taala berfirman,
وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ ٥٦ مَآ أُرِيدُ مِنۡهُم مِّن رِّزۡقٍ وَمَآ أُرِيدُ أَن يُطۡعِمُونِ ٥٧ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلرَّزَّاقُ ذُو ٱلۡقُوَّةِ ٱلۡمَتِينُ ٥٨ فَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ ذَنُوبًا مِّثۡلَ ذَنُوبِ أَصۡحَـٰبِهِمۡ فَلَا يَسۡتَعۡجِلُونِ ٥٩ فَوَيۡلٌ لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن يَوۡمِهِمُ ٱلَّذِى يُوعَدُونَ ٦٠
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. Maka sesungguhnya untuk orang-orang zalim ada bagian (siksa) seperti bagian teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk menyegerakannya. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka. (QS. Adz-Dzariyat: 56-60).
Ibnu Katsir rahimahullah berkata di dalam kitab Tafsir Al-Qur`an Al-‘Azhim pada ayat ini,
وَمَعۡنَى الۡآيَةِ أَنَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى خَلَقَ الۡعِبَادَ لِيَعۡبُدُوهُ وَحۡدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، فَمَنۡ أَطَاعَهُ جَازَاهُ أَتَمَّ الۡجَزَاءِ، وَمَنۡ عَصَاهُ عَذَّبَهُ أَشَدَّ الۡعَذَابِ. وَأَخۡبَرَ أَنَّهُ غَيۡرُ مُحۡتَاجٍ إِلَيۡهِمۡ بَلۡ هُمُ الۡفُقَرَاءُ إِلَيۡهِ فِي جَمِيعِ أَحۡوَالِهِمۡ. فَهُوَ خَالِقُهُمۡ وَرَازِقُهُمۡ.
Makna ayat ini bahwa Allah Yang Mahasuci lagi Mahatinggi menciptakan para hamba agar mereka beribadah kepada-Nya semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Maka, siapa saja yang taat kepada-Nya, maka Allah akan balas dengan balasan yang paling sempurna. Dan siapa saja yang bermaksiat kepada-Nya, maka Allah akan menyiksanya dengan siksa yang amat keras. Allah juga mengabarkan bahwa Dia tidak butuh kepada para hamba itu, bahkan merekalah yang sangat membutuhkan Allah di segala keadaan mereka. Jadi Allah yang menciptakan mereka dan memberi rezeki kepada mereka.
Be the first to leave a comment