Perbedaan Al-Firqah An-Najiyah dengan Ath-Tha`ifah Al-Manshurah

ismail  

Syekh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah di dalam kitab Lamhah ‘anil Firaq Adh-Dhallah berkata,

السُّؤَالُ الثَّالِثُ: الۡفِرَقُ النَّاجِيَةُ وَالطَّائِفَةُ الۡمَنۡصُورَةُ

Soal ketiga: Firkah yang selamat dan golongan yang ditolong

هَلۡ هُنَاكَ فَرۡقٌ بَيۡنَ “الۡفِرَقِ النَّاجِيَةِ” وَ “الطَّائِفَةِ الۡمَنۡصُورَةِ”؟

Apakah di sana ada perbedaan antara firkah yang selamat dan golongan yang ditolong?

الۡجَوَابُ:

أَبَدًا، “الۡفِرۡقَةُ النَّاجِيَةُ” هِيَ “الۡمَنۡصُورَةُ”. لَا تَكُونُ “نَاجِيَةً” إِلَّا إِذَا كَانَتۡ “مَنۡصُورَةً”، وَلَا تَكُونُ “مَنۡصُورَةً” إِلَّا إِذَا كَانَتۡ “نَاجِيَةً”، هَٰذِهِ أَوۡصَافُهُمۡ: “أَهۡلُ السُّنَّةِ وَالۡجَمَاعَةِ”، “الۡفِرۡقَةُ النَّاجِيَةُ”، “الطَّائِفَةُ الۡمَنۡصُورَةُ”.

Jawab:

Firkah yang selamat adalah yang ditolong. Selama-lamanya. Tidak bisa suatu kelompok akan selamat kecuali apabila dia ditolong. Tidak bisa golongan itu ditolong kecuali apabila dia selamat. Ini adalah sifat-sifat mereka, ahli sunah waljamaah, firkah yang selamat, golongan yang ditolong.

وَمَنۡ أَرَادَ أَنۡ يُفَرِّقَ بَيۡنَ هَٰذِهِ الصِّفَاتِ، وَيَجۡعَلَ هَٰذِهِ لِبَعۡضِهِمۡ وَهَٰذِهِ لِبَعۡضِهِمۡ الۡآخَرِ؛ فَهُوَ يُرِيدُ أَنۡ يُفَرِّقَ أَهۡلَ السُّنَّةِ وَالۡجَمَاعَةِ، فَيَجۡعَلَ بَعۡضَهُمۡ فِرۡقَةً نَاجِيَةً، وَبَعۡضَهُمۡ طَائِفَةً مَنۡصُورَةً.

وَهَٰذَا خَطَأٌ؛ لِأَنَّهُمۡ جَمَاعَةٌ وَاحِدَةٌ، تَجۡتَمِعُ فِيهَا كُلُّ صِفَاتِ الۡكَمَالِ وَالۡمَدۡحِ، فَهُمۡ “أَهۡلُ السُّنَّةِ وَالۡجَمَاعَةِ”، وَهُمۡ “الۡفِرۡقَةُ النَّاجِيَةُ”، وَهُمۡ “الطَّائِفَةُ الۡمَنۡصُورَةُ”، وَهُمۡ “الۡبَاقُونَ عَلَى الۡحَقِّ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ”، وَهُمۡ “الۡغُرَبَاءُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ”.

Siapa saja yang ingin memisahkan sifat-sifat ini dan menjadikan sifat ini untuk sebagian kelompok dan sifat itu untuk sebagian lainnya, maka dia hanya ingin memecah belah ahli sunah waljamaah. Dia menjadikan sebagian mereka sebagai firkah yang selamat dan sebagian lainnya sebagai golongan yang ditolong.

Ini keliru, karena mereka adalah satu jemaah. Semua sifat kesempurnaan dan pujian terkumpul di dalamnya. Jadi mereka adalah ahli sunah waljamaah. Mereka adalah firkah yang selamat. Mereka adalah golongan yang ditolong. Mereka adalah orang-orang yang tetap berada di atas kebenaran hingga terjadinya hari kiamat. Mereka adalah orang-orang yang asing di akhir zaman.

Be the first to leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *